Berhubung Pacitan cuma tetanggaan sama Wonogiri, jadi keluarga saya lumayan sering kalo gak ada kerjaan menghabiskan sore di kota kelahiran Presiden SBY ini. Selasa (2/2) lalu, Saya, Istri Bapak Saya dan kedua anak dari Ibu saya menghabiskan sore ke tempat-tempat yang sudah sering saya kunjungi kecuali Goa Tabuhan.
Tujuan pertama ke Pantai Srau di Kecamatan Pringkuku. Pantai ini sering buat latihan selancar oleh surfer-surfer lokal. Tapi sayangnya pantai lagi sepi gak ada yang surfing. Hanya ada tiga pasangan muda yang lagi ayang-ayangan dan segerombolan anak kecil berenang.
Berikutnya ke Pantai Watukarung yang letaknya sebelah barat Srau. Pantai ini berada di perkampungan nelayan, ada Tempat Pelelangan Ikan-nya juga, hmmm...lobster!! Kabarnya disini akan dipercantik oleh orang kaya asal Australia, yang kelihatan kemarin ada pembangunan restoran.
Watukarung Tujuan terakhir adalah ke Goa Tabuhan. Tabuhan berarti Pukulan dalam Bahasa Jawa. Ya, memang beberapa bagian goa ini kalau di pukul bunyinya kayak gamelan. Kita bisa menikmati alunan "gamelan" batu dengan membayar Rp.70.000,-. Tapi dibalik keunikan Goa Tabuhan, pernah ada warning dari aktivis lingkungan hidup agar berhenti memukul stalagtit stalagmit goa, karena di khawatirkan bisa merusak goa.
Well, next masih ada Kolam Belerang Banyuanget, Monumen Jendral Sudirman, Rumah masa kecil Presiden SBY dan Pantai Telengria. Selamat berlibur!!!!